Oleh: Zidan Muhammad Sirojudin
Hijrah merupakan hal yang sangat lumrah di kalangan
umat Islam, akan tetapi untuk melakukan hijrah ini tidak mudah dan perlu
diperkuat dengan tujuan yang mantap.
Kata hijrah (هِجْرَةٌ) berasal dari akar kata hajara (هَجَرَ) yang berarti berpindah (tempat, keadaan, atau sifat), atau memutuskan, yakni memutuskan hubungan antara dirinya dengan
pihak lain, atau panas
menyengat, yang memaksa pekerja meninggalkan pekerjaannya.
Dari pengertian tersebut dapat
disimpulkan bahwa hijrah merupakan suatu perpindahan baik tempat, keadaan,
maupun sifat. Namun, dalam konteks keagamaan berarti berpindahnya suatu perilaku
atau kebiasaan yang buruk menjadi perilaku yang baik.
Terdapat beberapa cara supaya hijrah
yang kita lakukan menjadi istiqomah dalam setiap keadaan, yakni sebagai berikut:
Mau Dulu
Salah satu alasan bagi seseorang
yang telah terlanjur melakukan suatu perbuakan yang tidak ada dalam syariat
agama ialah karena ia susah mencari alasan mengapa ia haruus berhenti untuk
melakukan itu. Oleh karenanya hal pertama yang harus dilakukan oleh menanamkan
niat dalam hati bahwa ia akan berhijrah. InsyaAllah akan diberi kemampuan oleh
Allah swt.
Upgrade Niat
Terkadang seseorang yang melakukan hijrah itu berbeda
niatnya, ada yang Ikhlas karena Allah swt. maupun karena sesuatu yang ia
inginkan. Oleh karenanya dalam sebuah hadis dikatakan bahwa:
“Sesungguhnya setiap perbuatan itu diberi
ganjaran sesuai dengan niatnya, dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan
ganjaran sesuai dengan niatnya, maka barangsiapa yang hijrahnya untuk Allah dan
Rasul-Nya, maka hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya, dan barangsiapa yang
hijrahnya untuk urusan dunia, atau untuk wanita yang ingin dinikahinya, maka
hijrahnya adalah untuk apa yang diniatkannya.” (HR Bukhari dan Muslim).
Tanpa Tapi dan Nanti
Langkah selanjutnya yang harus dilakukan ialah
melakukan dengan sepenuh hati dan menanti-nanti dan banyak tapi dalam
melaksanakan hijrah ini
Berkumpul dengan Orang-orang Shalih
Allah Ta’ala berfirman, “Hai orang-orang yang
beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang
benar (jujur).” (QS. At-Taubah: 119).
Cara hijrah agar istiqomah dalam Islam dapat dilakukan
dengan berkumpul dengan orang-orang yang sholeh. Orang-orang yang baik dan
bertaqwa kepada Allah. Berkumpul dengan tujuan belajar lebih banyak dari
pengalaman satu sama lain. Kumpulan orang yang dapat saling mengingatkan, serta
saling memotivasi agar tetap istiqomah menjalankan perintah Allah.
Mencari Kesibukan yang Positif
Dalam sebuah riwayat dikatakan bahwa ketika kita tidak disibukkan oleh hal-hal yang bermanfaat dalam artian positif, maka kita akan disibukkan oleh hal-hal yang lahwun atau tidak bermanfaat bahkan hal yang negatif. Sekarang teman-teman tinggal pilih, ingin sibuk melakukan hal yang positif kah atau sebaliknya.
Cari Teman Sefrekuensi
Terkadang ketika kita melakukan hal yang baik, selalu
saja terdapat banyak sekali rintangan yang akan dihadapi kedepannya, oleh
karenanya carilah teman yang dapat mengingatkan kita kepada tujuan awal yakni untuk
berhijrah menjadi lebih baik.
Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa ketika kita
berteman dengan teman yang baik maka akan terbawa baiknya, akan tetapi ketika berteman
dengan teman yang merusak maka akan terkena imbasnya. Dalam sebuah hadis
diibaratkan seperti penjual minyak wangi dan pandai besi sebagai berikut:
“Dari Abu Musa, dari Nabi Muhammad,
beliau bersabda: Perumpamaan teman yang baik dengan teman yang buruk bagaikan
penjual minyak wangi dengan pandai besi, ada kalanya penjual minyak wangi itu
akan menghadiahkan kepadamu atau kamu membeli darinya atau kamu mendapatkan
aroma wanginya. Sedangkan pandai besi ada kalanya (percikan apinya) akan
membakar bajumu atau kamu akan mendapatkan aroma tidak sedap darinya.”
(HR.Al-Bukhari: 5108, Muslim: 2628), Ahmad:19163)
Cari Guru Ngaji
Hal yang terpenting ialah harus mempunyai guru. Karena
dengan sanad keilmuannya mereka dapat menambah wawasan kita dan memperkuat niat
awal hijrah kita. Guru juga bisa menjadi tempat untuk berkonsultasi, berkeluh
kesah tentang hijrah yang dilakukan dan hal sebagainya.
Berdoa
Doa merupakan senjata yang paling ampuh untuk
dilakukan. Dengan berdoa, semua permintaan yang kita inginkan atas kehendak
Allah swt akan dikabulkan, sesuai dengan firman-Nya sebagai berikut:
“Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan
Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari
menyembah-Ku akan masuk Neraka Jahannam dalam keadaan hina dina“. [Ghafir/40 : 60].
Sumber:
Arkinsa. Renungan Remaja Islam, di akses pada 13 Juni
2024 dari https://www.wattpad.com/568642359-renungan-remaja-islam-10-tips-hijrah
Dompet Dhuafa. Cara Hijrah Agar Istiqomah dalam Islam,
diakses pada 13 Juni 2024 dari
0 Comments:
Posting Komentar