Oleh : Zidan Muhammad Sirojudin
Masa muda adalah masa mencari jati
diri, masa membuktikan eksistensi, masa mencari perhatian dan masa penuh
semangat dan bergairah, akan tetapi dibalik semangat ini perlu kontrol dan
perlu pembinaan agar tidak berlebihan dan keluar dari bimbingan syariat. Dengan
keunggulan dan kelebihan pada usia muda seperti semangat masih membara, tenaga
masih kuat, pikiran masih fresh dan tekad yang kuat, masa muda akan diminta
pertanggung jawabannya secara khusus.
Oleh karenanya harus dapat memilah
dan memilih jalan yang ditempuh pada masa muda ini. Terdapat banyak sekali
permasalahan yang kerap kali dihadapi oleh kaum pemuda, terutama dalam hal
menahan hawa nafsu yang terkadang keluar dari ajaran syariat Islam.
Hendaknya para pemuda mengisi waktu
mereka dengan kegiatan positif atau mencari-cari kegiatan positif. Misalnya
menghadiri majelis ilmu, menghapalkan Al-Quran dan sunnah, membuat kegiatan
sosial dan lain-lainya.
Terdapat banyak cara untuk melakukan
kegiatan positif pada masa muda selain yang disebutkan diatas, salah satunya
hal yang sering dianggap sepele namun terasa sulit dilaksanakan, yakni
berzikir.
Dalam Islam, zikir merupakan salah
satu ibadah yang dianjurkan dan ditekankan untuk dilakukan secara rutin. Tujuan
dari zikir adalah untuk mendekatkan
diri kepada Allah SWT, meningkatkan kesadaran diri dan keimanan, serta menguatkan
hati dan pikiran. Zikir dapat dilakukan dengan berbagai macam doa atau
kalimat-kalimat tertentu yang mengandung pujian atau permohonan kepada Allah
SWT, seperti "Subhanallah" (Maha Suci Allah),
"Alhamdulillah" (Segala puji bagi Allah), atau "La ilaha
illallah" (Tiada Tuhan selain Allah).
Selain dengan zikir mengucapkan
kalimat tasbih, tahmid, dan juga tahmid, zikir bisa dilakukan dengan cara
berdoa. Berikut beberapa doa yang terdapat dalam Al-Quran sebagai pengkuat
iman:
1. QS. Ali Imran ayat 8
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ
لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ
“Ya Tuhan kami, janganlah
Engkau condongkan kami kepada kesesatan setelah Engkau berikan petunjuk kepeda
kami rahmat dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau adalah Maha Pemberi.”
2. QS. Ali Imran ayat 147
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَإِسْرَافَنَا فِي أَمْرِنَا
وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
“Ya Rabb kami, ampunilah
dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan
tolonglah kami terhadap orang-orang yang kafir.”
3. QS Ali-Imran ayat 193-194
رَبَّنَا إِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًا يُنَادِي لِلْإِيمَانِ
أَنْ آمِنُوا بِرَبِّكُمْ فَآمَنَّا رَبَّنَا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا
وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّئَاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الْأَبْرَارِ رَبَّنَا وَآتِنَا
مَا وَعَدْتَنَا عَلَى رُسُلِكَ وَلَا تُخْزِنَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّكَ لَا
تُخْلِفُ الْمِيعَاد
“Ya Rabb kami, sesungguhnya
kami mendengar orang yang menyeru kepada iman, (yaitu): ‘Berimanlah kalian
kepada Rabb kalian, maka kami pun beriman. Ya Rabb kami, ampunilah dosa-dosa
kami dan hapuslah kesalahan-kesalahan kami, serta wafatkanlah kami beserta orang-orang
yang berbakti (shalih). Ya Rabb kami, berilah kami apa yang telah Engkau
janjikan kepada kami melalui Rasul-Mu. Dan janganlah Engkau hinakan kami pada
hari kiamat kelak. Sesungguhnya Engkau tidak pernah menyalahi janji.”
4. QS Al-Kahfi ayat 10
رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ
أَمْرِنَا رَشَدًا
“Wahai Rabb kami, berikanlah
rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi
kami dalam urusan ini.”
Selain ayat Al-Quran, terdapat juga dalam sebuah hadis terkait doa yang bisa dilafalkan oleh kita semua, yakni bunyinya sebagai berikut:
5. Hadis dari HR Muslim, no 2722
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ اْلعَجْزِ وَاْلكَسَلِ
وَاْلجُبْنِ وَاْلبُخْلِ وَاْلهَرَمِ وَعَذَابِ اْلقَبْرِ. اَللَّهُمَّ آتِ
نَفْسِي تَقْوَاهَا وَزَكِّهَا أَنْتَ خَيْرُ مَنْ زَكَّاهَا أَنْتَ وَلِيُّهَا
وَمَوْلَاهَا ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ وَمِنْ
قَلْبٍ لَا يَخْشَعُ وَمِنْ نَفْسٍ لَا تَشْبَعُ وَمِنْ دَعْوَةٍ لَا يُسْتَجَابَ
لَهَا
“Ya Allah, sesungguhnya aku
memohon perlindungan kepada-Mu dari kelemahan, kemalasan, sifat pengecut,
kekikiran, pikun, dan adzab kubur. Ya Allah, berikanlah ketaqwaan pada diriku,
dan sucikanlah ia, Engkau adalah sebaik-baik Dzat yang Maha Mensucikannya,
Engkau Dzat yang Melindungi dan Memeliharanya. Ya Allah, sesungguhnya aku
berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak khusyuk,
nafsu yang tidak pernah puas, dan doa yang tidak dikabulkan.”
Sumber:
Ilham.
(2022). Doa-doa Penguat Iman Kepada Allah yang Dikutip dari Al-Qur’an, di akses
pada 10 Juni 2024 dari https://muhammadiyah.or.id/2022/02/doa-doa-penguat-iman-kepada-allah-yang-dikutip-dari-al-quran/
Raehanul
Bahraen. (2023). Masa Muda yang DipertanggungJawabkan, di akses pada 10 Juni
2024 dari https://muslim.or.id/33857-masa-muda-yang-dipertanggungjawabkan.html
0 Comments:
Posting Komentar