Keistimewaan Hari Jum’at dan Amalan-amalan Sunnah di dalamnya

Oleh: Zidan Muhammad Sirojudin

Islam merupakan agama yang Rahmatan lil ‘Alamin, begitu pun pada ajaran-ajaran yang terdapat di dalamnya. Salah satunya terkait hati, di dalam Islam terdapat satu hari yang sangat Istimewa di bandingkan dengan har-hari yang lainnya, yakni hari jum’at.

Pada hari ini, Allah akan menerima doa dan permohonan umat dengan lebih baik dan pada waktu Ashar di hari Jum'at termasuk kedalam salah satu waktu doa yang diijabah atau disebut sebagai "Sa'at al-istijabah". Selain itu, pada hari ini umat muslim diwajibkan melaksanakan shalat Jum'at sebagai bentuk ibadah.

Pada hari Jumat juga terdapat amalan-amalan sunnah yang memiliki berbagai keutamaan, dan sayang untuk dilewatkan. Berikut beberapa keistimewaan hari Jumat yang diakui dalam ajaran agama Islam:

1. Hari Diciptakannya Nabi Adam

Tahukah bahwa manusia pertama yaitu Nabi Adam diciptakan di hari Jumat? Tak hanya itu, hari Jumat juga menjadi hari dimana Nabi Adam dan Hawa diturunkan ke bumi. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah yang diabadikan di dalam hadits berikut:

“Hari terbaik di mana matahari terbit di dalamnya ialah hari Jumat. Pada hari itu Adam Alaihissalam diciptakan, dimasukkan ke surga, dikeluarkan daripadanya dan kiamat tidak terjadi kecuali di hari Jumat.” (H.R Muslim).

 

2. Hari yang Suci bagi Umat Muslimin

Keutamaan hari Jumat lainnya adalah hari tersebut merupakan  hari yang disucikan bagi umat Islam. Bahkan, hari Jumat memiliki kesucian yang lebih dibandingkan hari-hari lainnya. Di hari Jumat, hendaknya kita segera meninggalkan aktivitas apapun, termasuk jual-beli saat azan berkumandang. Fenomena ini bisa terlihat saat sedang mengunjungi negara-negara Arab. Keutamaan dari hari Jumat tersebut tercantum di dalam hadist berikut:

“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk menunaikan salat pada hari Jumat maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli.” (QS Al Jumu’ah [62]:9).

3. Dilipatgandakan Pahalanya

Bagi yang hendak mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya, perbanyaklah ibadah dan amal perbuatan yang baik saat hari Jumat. Karena, Allah SWT berjanji akan memberikan pahala yang berlipat ganda di hari Jumat. Keutamaan hari Jumat ini bahkan tersematkan di dalam ayat Al-Qur’an, yaitu Surat Al-Baqarah. Bunyinya:

“Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha luas, Maha Mengetahui.” (QS. Al Baqarah:216).

 

4. Waktu Dimana Doa Dikabulkan

Tentunya, bukan menjadi rahasia jika doa yang dipanjatkan di waktu-waktu tertentu akan terkabul. Salah satunya adalah di hari Jumat. Di hari ini, jangan ragu-ragu untuk memanjatkan doa kepada  Allah SWT. Mintalah segala hal kepada Sang Pencipta, tentunya dengan menyertakan rasa rendah hati dan berpasrah dalam diri. Dikabulkannya doa di Hari Jumat sesuai dengan ungkapan hadis berikut:

“Pada hari jumat ada 12 jam. Diantaranya ada satu waktu, apabila ada seorang muslim yang memohon kepada Allah di waktu itu, niscaya akan Allah berikan. Carilah waktu itu di penghujung hari setelah Ashar.” (HR. Abu Dawud)

 

5. Diampunkan Segala Dosa

Keutamaan lainnya dari hari Jumat adalah diampuninya segala dosa. Sebagai manusia, tentunya kita akan berbuat kesalahan. Dosa pun tentunya tidak  bisa selalu dihindari. Namun, Allah SWT Yang Maha Penyayang menurunkan hari Jumat sebagai salah satu momen yang tepat untuk meleburkan dosa. Itulah mengapa, kita jangan sampai melewatkan ibadah sholat Jumat. Hal ini diperkuat dengan hadis berikut:

“Barang siapa berwudhu kemudian memperbaiki wudhunya, lantas berangkat Jumat, dekat dengan Imam dan mendengarkan khutbahnya, maka dosanya di antara hari tersebut dan Jumat berikutnya ditambah tiga hari diampuni.” (HR. Muslim)

        Selain keistimewaan yang terdapat pada hari jum’at ini, terdapat pula beberapa amalan sunnah yang dapat dilaksanakan bagi umat Islam di seluruh dunia. Adapun amalannya ialah berikut ini:

• Memperbanyak Sholawat Nabi 

"Perbanyaklah sholawat kepadaku setiap hari Jumat, karena sholawat umatku akan diperlihatkan padaku disetiap Jumat. Siapa pun yang rajin bersholawat kepada saya, dialah yang paling mendekatkan dirinya dengan saya pada hari kiamat kelak." (Diriwayatkan oleh Al-Baihaqi)." (HR. Al-Baihaqi)

• Memperbanyak Baca Al-Quran

Memperbanyak baca Al-Quran akan menambah pengetahuan seputar agama dan akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. 

• Membersihkan Diri (Mandi) 

Abu Said RA mengatakan bahwa Rasulullah bersabda : 
"Setiap muslim hendaklah mandi pada hari Jumat, mengenakan pakaian yang terbaik dan memakai wewangian (jika punya)." (HR. Bukhari).

Dapat dipastikan bagi pria muslim yang ingin pergi ke masjid pada hari Jumat disunnahkan dalam keadaan bersih. Dalam membersihkan diri tidak hanya mandi dan bersiwak tetapi juga termasuk dalam memotong kuku. Memotong kuku memang dianjurkan dilakukan pada hari Jumat.

• Mengerjakan Shalat Dzuhur di Awal Waktu 

Melaksanakan Shalat Dzuhur sejak awal waktu dapat memberikan tambahan pahala bagi wanita yang tidak mengikuti shalat Jumat.Shalat di awal waktu akan mendapatkan pahala besar bagi orang yang mengerjakannya. 

• Memperbanyak Doa dan Zikir

“Perbanyaklah doa dan zikir, karena pada hari tersebut terdapat waktu yang istimewa di mana seorang Muslim yang berdiri dalam shalat dapat memohon sesuatu kepada Allah SWT melainkan akan dikabulkan oleh-Nya." (HR Bukhari). 

Ketika kita ingin doa dan hajat kita dikabulkan, sebaiknya memperbanyak doa di hari Jumat, karena pada hari ini Allah SWT akan mengabulkan doa para hamba-Nya yang bertakwa.

• Membaca Surah Al-Kahfi

Dalam riwayat hadis yang dipercayakan oleh Abu Sa'id Al-Khudri RA, Rasulullah SAW mengungkapkan 

“Bahwa mereka yang membacakan surah Al-Kahfi pada hari Jumat akan mendapatkan cahaya yang bersinar di antara dua Jumat.” (HR. Al-Hakim dan Al-Baihaqi, disahihkan Al-Albani).

Seperti yang kita ketahui bahwa membaca surah Al Kahfi pada hari Jumat adalah salah satu amalan hari Jumat yang dapat dilakukan oleh wanita dan pria. Membaca surah Al-Kahfi bisa dilakukan pada awal Jumat, yaitu setelah matahari terbenam di hari sebelumnya, Kamis.

• Mendengarkan Khutbah

Allah SWT menegaskan dalam surah Al Araf ayat 204, yang artinya :
"Dan apabila dibacakan khutbah, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat." (Q.S Al A'raf: 204) .

Oleh karena itu, ketika khatib berkhutbah para jamaah shalat Jumat harus mendengarkan dengan seksama.

• Tidak Memeluk Lutut Saat Sedang Duduk

Dalam laporan yang disampaikan oleh Abu Dawud dan Tirmidzi, Sahl bin Mu'adz bin Anas mengungkapkan bahwa salah satu perilaku yang kurang disukai ketika melaksanakan shalat Jumat adalah duduk dengan posisi memeluk lutut.

• Bersedekah

Ibnu Qayim menjelaskan, bahwa sedekah di hari Jumat dan di hari lainnya sama dengan bersedekah di bulan Ramadan. Kesempurnaan ibadah dan amalan pada hari Jumat dapat ditingkatkan dengan konsisten melakukan sedekah di hari tersebut

• Melakukan Kebaikan

Setiap umat muslim perempuan dan laki-laki dianjurkan untuk memperbanyak berbuat kebaikan. Lakukanlah kebaikan walaupun sebesar biji dzarrah, karena semua akan ada balasannya.

Ibnu Zanjawiyah dari Ibnu Al Musayyab bin Rafi, berkata "Barang siapa yang berbuat kebaikan pada hari Jumat maka akan dilipat gandakan sepuluh kali lipat dari hari lain dan barang siapa berbuat keburukan maka akan dilipat gandakan dosanya sepuluh kali lipat."

 

Sumber:

fkip.umtas.ac.id

Eve Candela F. (2024). Selain Membaca Al-Kahfi, ada 9 Amalan di Hari Jumat Lainnya Mendatangkan Pahala Besar, di akses pada 11 Juni 2024, dari https://mediaindonesia.com/humaniora/656869/amalan-hari-jumat