Oleh : Sri Wulandari
Allah
Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اِذَا قُمْتُمْ
اِلَى الصَّلٰوةِ فَا غْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَ يْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَا فِقِ
وَا مْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَ رْجُلَكُمْ اِلَى الْـكَعْبَيْنِ ۗ وَاِ نْ
كُنْتُمْ جُنُبًا فَا طَّهَّرُوْا ۗ وَاِ نْ كُنْتُمْ مَّرْضٰۤى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ
اَوْ جَآءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَآئِطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَآءَ
فَلَمْ تَجِدُوْا مَآءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَا مْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ
وَاَ يْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗ مَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ
حَرَجٍ وَّلٰـكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَ لِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ
لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan
sholat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu
dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka
mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat
buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh
air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan
tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia
hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu
bersyukur." (QS.
Al-Ma'idah 5: Ayat 6)
Wudhu atau bersuci sebelum shalat, merupakan suatu keistimewaan khusus
dan karunia yang telah dinikmati oleh orang Islam selama lebih dari seribu
empat ratus tahun, Namun sayang seringkali pada umumnya mereka melakukan wudhu
tanpa menyadari manfaatnya. Untuk itu sahabat hijrah sekaklian mari kita
telisik salah satu manfaat wudhu.
Sistem peredaran darah ada dua. Pertama, jantung memompa darah keluar ke
sel-sel jaringan di setiap bagian tubuh. Kedua, jantung mengumpulkan kembali
darah yang digunakan secara blologis. Jika peredaran darah balik ini terganggu
dalam kadaan tertentu, tekanan darah diastolik (tekanan bawah) akan meningkat,
dan ini dapat menimbulkan penuaan, bahkan terjadinya kematian.
Pengerasan dan penyempitan pembuluh darah tidak terjadi sekaligus,
tetapi dalam jangka panjang. Pembuluh yang terjauh dari Jantung, seperti di
otak, kaki dan tangan, lebih rentan terhadap proses yang berlangsung secara
perlahan-lahan di lokasi tersebut dan berlanjut terus menerus dengan berlalunya
waktu. Namun, ada aplikasi dalam rutinitas sehari-hari kita di mana latihan
(olahraga) dapat menyempitkan dan melebarkan pembuluh darah secara bergantian.
Agennya adalah air, yang menimbulkan gradien temperatur. Air menentukan
kelenturan dan menjadi pelindung pembuluh yang jauh dari jantung dengan
melebarkan pembuluh ketika panas dan menyempitkan pembuluh ketika dingin. Hal
ini juga akan mendorong nutrisi, yang tersimpan dalam jaringan sebagai akibat
dari peredaran lamban, kembali ke dalam aliran darah berdasarkan perbedaan
suhu.
Melihat fakta ini, kiranya mungkin untuk memahami ayat yang
memerintahkan orang Islan untuk membasuh tangan, kaki dan wajah dalam tatacara
wudhu sebagai salah satu keajaiban, terutama dalam kesimpulan ayat tersebut:
"Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu".
Peredaran darah adalah nikmat bagi kita dari Sang Pencipta. Perintah untuk
melakukan wudhu, menyempurnakan nikmat itu dengan menjaga pembuluh darah dan
sistem peredaran darah umumnya dalam keadaan sehat. Ini adalah yang pertama
dari sekian banyak nikmat wudhu. Tak dapat disangkal lagi bahwa berwudhu
melindungi kita dari kepikunan di mana pengerasan pembuluh darah tercermin pada
peredaran di otak seseorang yang telah melakukan wudhu secara teratur sejak
kecil. MasyaAllah,,
Referensi
Komunitas Generasi Berkarakter (2018). Rembesan 2 dari Mata
Air. Jakarta : PT Ufuk Baru
0 Comments:
Posting Komentar