Shalat adalah bagian dari kewajiban umat muslim, Allah memerintahkan umatnya untuk melaksanakan shalat secara tepat waktu dan todak terus-menerus . Orang yang mengerjakan shalat adalah salah satu bentuk pengabdian diri sebagai hamba. Allah sangat tidak menyukai orang yang lalai terhadap shalatnya. Hal ini dijelaskan oleh Ustaz Adi Hidayat dalam kajiannya yang dilaksanakan pada hari Senin, 27 Mei 2024 lalu.
Ustaz Abdul Somad menegaskan bahwa dalam shalat itu ada batasan-batasan yang harus diketahui oleh umat Islam. Ketika seharian penuh digunakan untuk beraktifitas maka malam hari adalah waktunya untuk beristirahat. Sehingga kebanyakan umat muslim melaksanakan sholat isya itu pada paruh malam atau bahkan beberapa menit sebelum adzan. Hal itu menjadikan tubuh terasa lebih segar untuk melaksanakan sholat isya dibandingkan dengan sholat isya tepat waktu.
“Lebih baik prinsipnya tunaikan dari batas awal waktu sampai ke pertengahan waktu atau tengah malam,” ucap Ustaz Abdul Somad. Ia menyarankan pelaksanaan sholat isya itu diawal waktu atau paling telat adalah tengah malam, tidak melaksanakan pada paruh malam atau bahkan beberapa menit sebelum adzan. Pelaksanaan sholat yang seperti inilah yang dirangkum dengan makruh. “Makruh bagi orang yang sengaja mengakhirkan shalat Isya, sampai mendekati waktu shalat, 30 menit sebelum waktu Subuh,” ungkapnya.
Ia mengatakan bahwa pelaksanaan shalat itu harus diawal waktu, kita harus meninggalkan suatu pekerjaan dari mana harus meninggalkan shalat. Firman Allah dalam QS. Maryam:19 mengatakan bahwa orang-orang yang sering menunda shalat itu termasuk ke dalam golongan orang-orang kafir.
Maka dari itu agar kita terhindar dari hal-hal yang membuat makruh, kita harus melaksanakan sholat diawal waktu. Tidak menunda dan tidak meninggalkannya. Sesungguhnya orang-orang yang lalai itu adalah orang-orang yang akan rugi diakhirat nanti
Wallahua'lam bishawab
0 Comments:
Posting Komentar