Now you can Subscribe using RSS

Submit your Email

Ramai Gerakan All Eyes on Rafah di Medsos Netizen Ikut Turun Tangan

Temani dan bantu ciptakan nuansa hijrah disetiap detik kehidupanmu



Oleh Siti Nabilatul Zahro Salsabila


Sumber: https://www.cnnindonesia.com/internasional


Dibeberapa waktu terakhir netizen ramai membahas All Eyen on Rafah di semua media sosial. Slogan ini Merujuk pada bagian selatan wilayah palestina yaitu Rafah. Saat ini rafah adalah sasaran utama aksi brutal Israel. 

All Eyes On Rafah memiliki arti yakni semua mata bersinggungan di Rafah. Aksi brutal Israel kini sangat meluas, tidak menyimpan belasan rasa belas kasihan. Apalagi aksi utama yang dilakukan itu mengarah pada anak-anak dan kaum perempuan. Saat ini Rafah menjadi satu-satunya tempat yang tersisa di Palestina, bahkan Rafah menjadi tempat pengungsian terakhir warga Palestina. 

Aksi ini bermula pada 6 Mei 2024 lalu, pasukan militer Israel menduduki wilayah paling akhir Palestina yang berbatasan dengan Mesir. Sehingga Mesir menutup pintu perbatasan dengan Palestina sehingga tidak ada lagi bantuan yang masuk melalui Mesir. Sebelumnya, Israel menyerang Gaza pada 7 Oktober 2023 lalu, dan Rafah menjadi satu-satunya tempat pengungsian dan tempat semua bantuan Internasional bisa masuk ke Palestina. Namun sejak kejadian Rafah di bombardir ini, Palestina tidak sama sekali mendapatkan bantuan dari arah manapun. 

Peristiwa ini pun membuat masyarakat di seluruh dunia ramai-ramai memberikan dukungan bagi Palestina. Melalui slogan “All Eyes of Rafah”, masyarakat mengecam dan menekan Israel agar menyetop serangan brutal ini.

Pada Minggu, 26 Mei 2024 lalu setidaknya ada 45 warga Palestina yang tidak berdosa meninggal dunia dan 200 lebih orang luka-luka akibat kebakaran hebat yang disebabkan serangan udara Zionis. Israel mengatakan serangan itu menargetkan wilayah kediaman Hamas. Dua pejabat senior Hamas diklaim tewas dalam serangan tersebut. Namun serangan tersebut malah mengenai tenda pengungsian. Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel Daniel Hagari beralasan mereka tidak menduga bahwa serangan itu akan mengenai tenda pengungsian. Ia juga menyebut serangan tersebut merupakan sebuah ketidaksengajaan.

Pada Rabu 29 Mei 2024 lalu, salah satu versi slogan All Eyes on Rafah telah beredar lebih dari 38 juta kali di Instagram. Aksi ini bertujuan untuk mengajak masyarakat memperhatikan kondisi rakyat Palestina di Rafah, dan juga mendukung mereka yang kini tak punya tempat aman di mana pun mereka berada.






Temani dan bantu ciptakan nuansa hijrah disetiap detik kehidupanmu / Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 Comments:

Posting Komentar

Coprights @ 2016, Blogger Templates Designed By Templateism | Templatelib